- Home >
- Tokoh Fisika >
- Biografi Leo Szilard - Perintis Bom Atom
Posted by : Surya Fahik
Selasa, 18 September 2012

Dia merupakan salah satu otak bom paling mematikan dan berbahaya di dunia yaitu "Bom Atom" yang di ledakkan di Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan ratusan ribu penduduk di jepang pada saat itu. Pada Tahun 1939 dia mengirim surat kepada Roosevelt lewat teman sekaligus gurunya yaitu Einstein agar Amerika cepat-cepat menciptakan bom atom sebagai saingan atau tandingan Nazi yang kelihatannya ikut menciptakan bom atom. Apa yang diharapkan Szilard ternyata mendapat perhatian Pemerintah Amerika dan presiden Roosevelt menerima gagasannya. Proyek Manhatthan di New York pun dilaksanakan dipimpin oleh J Robert Oppenheimer. Ilmuwan Eugene Wigner dan Albert Einstein pun tak ketinggalan dalam proyek pembuatan bom atom tersebut.
Walaupun dia yang menemukan bom atom tapi dia tidak setuju kalau penemuannya digunakan untuk memusnahkan kehidupan manusia. Ia mengajak Einstein untuk menemui Presiden Roosevelt tapi harapannya tak terlaksana karena presiden lebih dahulu meninggal dunia tanggal 12 April 1945. Ia pun menemui Presiden baru Truman tapi presiden tidak setuju akan apa yang dikatakannya dan menugaskan seorang
politikus James Byrnes yang
mengancam para ahli yang bekerja di proyek Manhatthan tak akan dibayar
bila tidak cepat menyelesaikan perkerjaannya dan bom atom tidak lekas
terwujud. Szilard sampai menuliskan sebuah memory atas semua itu :
Saya kira dunia ini akan lebih tentram kalau seumpama saya dilahirkan di Amerika sebagai politikus dan Byrnes lahir di Hungaria sebagai Fisikawan. Jika seandainya begitu berarti bom atom tidak akan terwujud dan pihak Amerika serta Sovyet tidak akan berlomba menciptakan senjata
Szilard menempuh jalan lain dengan mengedarkan petisi-petisi dan mengumpulkan tandatantan 68 pejabat penting, namun sayang petisinya tidak terbaca ole presiden. Sebagai puncak gagasannya tentu telah kita ketahui bahwa senjata yang sangat menakutkan tersebut berhasil menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Tetapi setelah bom atom meledak di kedua kota tersebut dia ditegur orang lain mengenai penemuannya. Ia pun berkata dengan penuh penyesalan :
Mungkin saja kalau kita menyimak bagaimana jadinya penemuanku ini maka akan timbul anggapan kalau aku ini pantas mendapat hadiah nobel perdamaian..!!
Tahun 1959 Szilard mengidap penyakit kanker dan efek radiasi sinar X. Semakin hari badannya semakin kurus dan selam di Rumah Sakit dia menulis riwayatnya yang selanjutnya direkam di Tape Recorder. Akhirnya Szilard berhasil menumpas penyakitnya dan meneruskan tugas serta kewajiban sebagai ilmuwan. Tetapi dia beralih ke bidang politik. Tahun 1964 dia meninggal dunia karena sakit jantung dan membawa rasa penyesalan terhadap apa yang pernah ia temukan dan ciptakan.
Referensi :
- http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/penemu-bom-atom-szilard.html
Posting Komentar