- Home >
- All About 10 , Top 10 >
- 10 Fakta Mengenai Thomas A. Edison
Posted by : Surya Fahik
Kamis, 04 Juli 2013
Thomas Alfa Edison |
Apabila Anda melihat sekeliling Anda, banyak benda yang diciptakan
atau dibuat menjadi lebih baik oleh Thomas Alfa Edison. Dalam 84 tahun
hidupnya, Edison mempatenkan 1.093 karya penemuannya, termasuk bola
lampu pijar, phonograph, sistem elektrik, motion picture camera,
telegraph, telepon, X-ray dan lain – lain.
Kebanyakan orang akan berpikir bola lampu pijar ketika menyinggung
nama Edison. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ia tidak
menciptakannya? Apakah Anda tahu mengenai gagasannya untuk menggunakan
semen untuk membangun rumah, perabot, lemari es dan bahkan piano? Atau
bahkan perannya dalam eksekusi gajah liar dengan setruman listrik?
Untuk memperingati hari ulang ulang tahunnya (11 Febuari 1847), Neatorama membagikan 10 fakta mengagumkan mengenai Thomas Edison:
Edison adalah anak dengan rasa keingin-tahuan yang tinggi. Namun dia
adalah seorang pelajar yang tidak baik karena pikirannya sering melamun.
Anak bungsu 7 bersaudara ini, dianggap “otak udang” oleh guru
sekolahnya. Ketika ibunya tahu, ia sangat marah dan menariknya untuk
keluar sekolah. Pada saat itu, Edison baru bersekolah selama 3 bulan.
Setelah itu, ibu Edison sendiri yang mengajarinya di rumah. Edison
menceritakan “Ibuku-lah yang membentukku. Ia begitu setia, memiliki
keyakinan pada diriku, dan aku merasa aku memiliki seseorang untuk
kuperjuangkan dalam hidup, seseorang yang tidak boleh kukecewakan.”
2. Edison Membangun Lab Pertamanya Pada Usia 10 Tahun
Pada saat Edison beranjak 9 tahun, ibunya memberikan buku ilmiah
tingkat sekolah dasar kepadanya. Buku itu adalah mengenai bagaimana
melakukan eksperimen kimia di rumah. Edison terpancing: ia melakukan
beberapa eksperimen dari buku itu dan menghabiskan uangnya untuk membeli
bahan – bahan kimia.
Pada saat berusia 10 tahun, Edison membangun lab pertamanya di kamar
bawah tanah rumahnya. Biasanya ayahnya akan “menyuapnya” dengan sedikit
uang agar Edison meninggalkan basement dan pergi membaca buku. Edison
tentu saja menurut, tetapi ia juga menggunakan uang “suapan” ayahnya itu
untuk membeli bahan – bahan kimia untuk eksperimennya. Dan untuk
menyakinkan bahwa tidak ada oarng yang mengambil bahan kimia yang
berharga itu, dia memberi label bertuliskan “racun” pada semua botol.
3. Edison Tidak Bisa Mendengar dan Dia Menyukainya
Pada saat berumur 12 tahun, Edison mulai kehilangan pendengarannya.
Ada yang mengatakan bahwa ada konduktor kereta api yang memukul
telinganya ketika ia menyalakan api pada saat sedang bereksperimen di
gerbong barang. Menurut Edison, ia terluka ketika konduktor tersebut
menariknya ke kereta yang bergerak dengan menarik kupingnya.
Ada juga yang mengatakan penyebab gangguan pendengarannya itu adalah
karena demam yang didapatnya semasa kecil. Namun juga sangat
memungkinkan bahwa ia tuli karena faktor genetik, ayah dan salah seorang
kakak Edison juga tuli.
Tetapi satu hal yang pasti; Edison menyukai keadaanya (secara teknis
dia tidak tuli total, tetapi sulit untuk mendengar). Ia mengatakan bahwa
keadaannya itu membuatnya lebih dapat berkonsentrasi pada
eksperimennya.
Dan satu hal lagi: Edison memang memiliki lab di dalam gerbong kereta
api yang akhirnya terbakar! Edison yang saat itu berusia 12 tahun
kemudian bekerja dengan menjual koran dan permen. Dia membuat lab untuk
eksperimen kimia dan percetakan di dalam bagasi mobil, dimana ia
mempublikasikan Grand Trunk Herald, koran pertama yang dipublikasikan di
atas kereta.
4. Edison Menyelamatkan Seorang Anak Laki-Laki
Di usia 14 tahun, Edison menyelamatkan Jimmie MacKenzie yang berumur 3
tahun dari gerbong kereta api yang sedang melaju cepat. Ayah Jimmie,
agen stasiun bernama JU MacKenzie sangat berterima kasih sehingga dia
mengajarkan Edison cara menggunakan mesin telegraph.
Setelah itu Edison menjadi operator telegraph untuk Western Union.
Dia meminta bekerja shift malam agar dia masih memiliki waktu untuk
melakukan eksperimen. Suatu hari ia tidak sengaja menumpahkan asam
sulfur ketika sedang melakukan eksperimen dengan baterai. Cairan asam
tersebut menembus lantai kayu dan sampai di meja atasannya di lantai
bawah. Keesokan harinya, Edison dipecat.
Pada tahun 1869, Edison di usianya yang ke 22, mendapatkan paten
pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik (telegraphic
vote-recording machine) untuk badan legislatif. Setiap anggota
legislatif akan menggerakkan suatu tombol pada mesin Edison yang
kemudian akan merekam rancangan undang – undang yang mereka pilih.
Pada saat rekan bisnisnya membawa penemuan tersebut ke Washington DC,
ketua komite yang tidak terkesan dengan kecepatan alat itu melakukan
rekaman mengatakan “apabila ada penemuan yang tidak kita inginkan di
muka bumi ini, inilah penemuan itu.” Lambatnya cara kerja alat itu
membuat anggota legislatif lainnya dapat menggagalkan rancangan undang –
undang tersebut atau meyakinkan anggota lainnya untuk merubah suara
pilihannya.
Sejak saat itu Edison memutuskan ia hanya akan menciptakan penemuan yang dapat dijual.
6. Edison Melamar Istri Dengan Kode Morse
Pada Natal tahun 1871, di usianya yang ke 24 Edison menikahi
pegawainya, Mary Stilwell (16 tahun) setelah 2 bulan berkenalan. Pada
bulan Februari Edison gusar akan ketidak mampuan istrinya untuk
menciptakan sesuatu. Ia kemudian menulis di atas buku hariannya “Mary
Edison istriku tercinta tidak mampu menciptakan sesuatu apapun yang
bernilai!” Mary melahirkan 3 orang anak, Edison memberikan panggilan
“Dot” dan “Dash” untuk anak pertama dan keduanya (kemungkinan diambil
dari sandi morse).
Dua tahun setelah Mary meninggal, Edison menikahi Mina Miller yang
saat itu berusia 20 tahun. Kisah pertemuannya sangat menarik: setelah
kematian Mary, Edison sering pergi ke Boston dan tinggal di rumah
temannya, Mr. dan Mrs. Gilliards. Keluarga Gilliards berusaha
mengenalkan Edison kepada beberapa orang gadis. Namun dengan
penampilannya yang setengah tuli, mata yang melotot, nafas bau dan
ketombean yang selalu mendekatkan wajahnya kepada gadis – gadis itu agar
ia bisa mendengar suaranya dengan jelas, seluruh gadis itu lari
ketakutan!
Suatu hari keluarga Gilliards memperkenalkan Edison kepada Mina Miller. Edison langsung jatuh hati:
Edison menemukan “surga-nya” di Fort Myers, kemudian akhirnya
memutuskan bahwa ia harus melakukan 3 hal: membangun rumah musim dingin
di Florida, menikahi Mina, dan membawanya ke surganya itu.
Sekembalinya ke New York, Edison yang biasanya gila kerja terobsesi
dengan cinta barunya. Kemudian ia menulis di buku hariannya: “Aku
melihat seseorang yang mirip dengan Mina. Kemudian teringat akan Mina
dan hampir tertabrak mobil. Kalau Mina terus mengganggu pikiranku, Aku
harus mengambil asuransi kecelakaan.” (Sumber: Anatomy of Some
Celebrated Marriages by D. Wallechinsky and I. Wallace, The People’s
Almanac)
Edison mengajarkan Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi
secara rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison
bertanya .- – ..- .-.. -.. -.- – ..- – .- .-. .-. -.- – . dan Mina
menjawab -.- . …
7. Edison Memiliki Tato Misterius Di Lengannya
Menurut kebijakan 1911 mengenai perusahaan asuransi jiwa di New York,
Edison memiliki lima titik yang ditato di lengan kanannya. Tidak ada
yang tau apa maksud tato tersebut.
Yang cukup menarik, Edison mendapatkan penghargaan atas penemuan
mesin tato yang pertama. Pada tahun 1876, ia mematenkan stencil-Pens,
sebuah alat yang kemudian dimodifikasi oleh Samuel O”Reilly untuk
menjadi mesin tato yang pertama.
8. Penemuan Edison Yang Membunuh
Setelah Wilhelm Conrad Röntgen menemukan X-ray pada tahun 1895,
Edison mengarahkan karyawannya, seorang bernama Clarence Dally untuk
mengembangkan fluoroscope. Alat tersebut merupakan sebuah sukses yang
akhirnya digunakan dalam rumah sakit hari ini.
Saat itu X-ray tidak diketahui berbahaya dan Clarence memiliki
kebiasaan untuk melakukan tes pada tangannya. Pada tahun 1900, ia
memiliki luka yang tidak dapat disembuhkan, sehingga tangannya harus
diamputasi. Kondisi Clarence semakin memburuk setelah kedua tangannya
diamputasi, dan akhirnya ia meninggal karena kangker.
9. Penemuan Edison : Rumah Beton
Pada 1887, ia memulai proyek yang di kemudian hari menjadi kegagalan
besar. Ia mengusulkan sebuah ide untuk menyaring besi dari logam
berkualitas rendah yang langsung saja ditertawakan orang sebagai
“kebodohan Edison.” Edison yang keras kepala kemudian menginvestasikan
uangnya sendiri untuk membangun sebuah pabrik dan desa untuk melakukan
hal ini, tetapi beberapa tahun kemudian ia menyadari bahwa menambang
bijih besi dapat dilakukan dengan biaya yang jauh lebih kecil.
Jadi, dengan seluruh peralatan berat yang tersisa dari kegagalannya,
Edison memutuskan untuk masuk ke bisnis semen. Ia menemukan bahwa ia
dapat membentuk semen menjadi berbagai bentuk dan berpendapat bahwa ia
dapat membangun sebuah rumah dengan menuang semen ke dalam sebuah bentuk
raksasa.
Tidak hanya rumah, tetapi “semuanya mulai dari bak mandi, jendela,
tangga, bingkai lukisan hingga pilar penopang dapat dibuat dengan
semen.”
Pada akhir 1880, Edison melibatkan diri dalam “Perang arus listrik”
dengan George Westinghouse dan Nikola Tesla. Edison mempromosikan
penggunaan Direct Current (DC) untuk distribusi listrik, di mana
Westinghouse dan Tesla menggunakan alternating current (AC).
Pada tahun 1903, seekor gajah sirkus bernama Topsy mengamuk dan
membunuh tiga orang termasuk pelatihnya. Gajah tersebut dianggap sebagai
ancaman dan pemiliknya menginginkan gajah tersebut dibunuh. Saat
pembela binatang memprotes metode hukum gantung, Edison menyarankan
untuk menyetrumnya.
Posting Komentar