Posted by : Surya Fahik
Kamis, 13 Juni 2013
Afrodit (bahasa Yunani: Ἀφροδίτη) adalah dewi cinta, kecantikan, dan seksualitas dalam mitologi Yunani. Ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran Afrodit. Versi pertama menyebutkan Afrodit adalah putri dari Zeus dan Dione, tapi legenda ini kurang populer. Versi kedua, yang didasarkan pada Theogonia karya Hesiodos, menyebutkan bahwa Afrodit dilahirkan dari alat kelamin Uranus yang dipotong oleh Titan Kronos dan dilemparkan ke laut. Alat kelamin itu ditutupi oleh buih laut dan dari buih-buih itulah Afrodit muncul.
Karena kecantikannya, para dewa takut bahwa Afrodit akan menimbulkan perpecahan di antara para dewa, karena itu Zeus menikahkan Afrodit dengan Hefaistos. Namun Afrodit memiliki banyak kekasih, baik dari kalangan dewa, misalnya Ares, maupun dari golongan manusia, misalnya Ankhises. Afrodit merupakan tokoh penting dalam legenda Eros dan Psikhe, dan juga menjadi ibu angkat sekaligus kekasih Adonis. Banyak manusia dan dewa minor yang disebut-sebut sebagai anak Afrodit. Salah satu putra Afrodit yang terkenal adalah Eros (Cupid), dewa asmara.
Afrodit juga dikneal sebagai Kithireia (Wanita dari Kythira) dan Kipris (Wanita dari Siprus) karena kedua tempat tersebut dianggap sebagai tempat kelahiran Afrodit. Tanaman myrtle, burung dara, burung gereja, kuda dan angsa dikeramatkan untuknya.
Dalam mitologi Romawi, dia dikenal sebagai Venus. Orang Yunani juga mengidentikkan dewi Mesir kuno, Hathor, dengan Afrodit. Secara historis, pemujaannya di Yunani berasal dari, atau dipengaruhi oleh, pemujaan dewi Astarte di Punisia.
Afrodit memiliki banyak nama lokal lainnya, seperti misalnya
Akidalia, Kythereia dan Kerigo, yang digunakan di daerah tertentu di Yunani.
Tiap-tiap nama memiliki sedikit perbedaan dalam hal kultusnya namun
secara keseluruhan orang Yunani mengenali kesamaan mereka sebagai satu
Afrodit. Para filsuf Attika
pada abad keempat SM memisahkan dewi Afrodit menjadi dua, yaitu Afrodit
surgawi (Afrodit urania) dengan prinsip-prinsip transender dan Adoridt
umum yang dikenal oleh orang-orang (Afrodit Pandemos).
Eros dan Psikhe
Psikhe
adalah perempuan yang sangat cantik bahkan menyaingi kecantikan dewi
Afrodit. Afrodit yang tidak rela kecantikannya tersaingi kemudian
menyuruh anaknya, Eros,
untuk membuat Psikhe jatuh cinta pada lelaki yang jelek. Ketika Eros
hendak menembak Psikhe dengan panahnya, Eros secara tidak sengaja
menggores panah tersebut ke badannya sendiri sehingga Eros menjadi jatuh
cinta pada Psikhe.
Afrodit tidak menyetujui hubungan mereka dan memberi beberapa
tantangan pada Psikhe. Ketika menjalankan salah satu perintah Afrodit
tersebut Psikhe terkena kutukan. Eros kemudian mennyelamatkan Psikhe dan
mendatangi Zeus.
Zeus mengabulkan permintaan Eros dan menyatakan bahwa mereka boleh
hidup bersama. Pada akhirna, Afrodit juga menyetujui hubungan mereka,
bahkan Afrodit ikut menari pada pernikahan Eros dan Piskhe.
Lain-lain
Hippolitos tidak mau menyembah Afrodit dan lebih memilih untuk menyembah Artemis. Akibatnya Afrdit membuat ibu tirinya, Faedra jatuh cinta padanya. Hippolitos menolak cinta Faedra sampai akhirnya Faedra bunuh diri dengan meninggalkan catatan bahwa dia diperkosa oleh Hippolitos. Theseus, suami Faedra dan ayah Hippolitis, membaca catatan itu dan marah besar pada anaknya. Theseus lalu mengutuk Hippolitos sampai akhirnya Hippolitos mati. Setelah Hippolitos mati, Artemis muncul dan memberitahu hal yang sebenarnya pada Theseus. Artemis lalu membalaskan kematian Hippolitos dengan membunuh Adonis, kekasih Afrodit.Glaukos dari Korintus membuat Afrodit marah. Afrodit menghukumnya dengan membuat kudanya mengamuk di acara pemakaman raja Pelias sehingga akhirnya Glaukos dibunuh
Dalam suatu versi mengenai Medusa, Afrodit iri pada kecantikan Medusa dan saudara-saudaranya sehingga dia mengutuk mereka menjadi monster.
Posting Komentar