Posted by : Surya Fahik
Kamis, 13 Juni 2013
Hades (bahasa Yunani: ᾍδης, Hadēs, atau Ἅιδης, Háidēs) adalah dewa dunia bawah dalam Mitologi Yunani. Hades merupakan putra tertua dari Kronos dan Rea. Dia bersama saudara-saudaranya mengalahkan para Titan dan mengambil alih kekuasaan atas dunia. Zeus, Poseidon dan Hades melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan dan Hades mendapat dunia bawah.
Karena asosiasinya dengan dunia bawah, Hades sering dianggap sebagai
dewa kematian meskipun bukan. Hades juga kadang-kadang disebut sebagai
dunia bawah itu sendiri.
Dalam mitologi Romawi Hades disebut sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus sedangkan dalam mitologi Etruska dewa padanannya adalah Aita. Simbol yang diasosiasikan dengan Hades yaitu Helm Kegelapan dan anjing berkepala tiga, Kerberos.
Istilah Hades dalam kekristenan (dan dalam Bahasa Yunani Koine) serupa dengan sheol dalam ajaran Yahudi (שאול, kuburan atau lubang di bumi), dan merujuk pada tempat untuk roh manusia. Sementara konsep neraka dalam agama Kristen lebih mirip dengan konsep Tartaros dalam mitologi Yunani, bagian dari Hades yang suram dan mengerikan dan digunakan sebagai tempat penyiksaaan dan penderitaan.
Penggambaran
Haides sering digambarkan sebagai dewa yang memiliki janggut yang gelap dan berpakaian megah dengan memegang tongkat atau dwisula. Hades juga digambarkan sebagai dewa yang menuangkan kesuburan dari sebuah keranjang berbentuk tanduk (kornukopia).
Julukan
Hades, sebagai dewa orang mati, merupakan figur yang menakutkan bagi
orang yang masih hidup. Orang hidup segan untuk bersumpah atas nama
Hades dan akan memalingkan wajahnya ketika melakukan persembahan untuk
Hades. Bagi beberapa orang, menyebut nama "Hades" saja sudah cukup
menakutkan sehingga munculah berbagai julukan baginya. Salah satunya adalah Pluton ("kekayaan"), karena mineral berharga ada di bawah tanah dan dimiliki oleh Hades. Sofokles
menyebut Hades sebagai "Dia Yang Kaya". Julukan Hades yang lainnya
adalah Polysemantor ("Penguasa banyak benda"), Polidegmon ("Yang
menerima banyak hal"), Nekrodegmon ("Penerima orang mati"), Nekron Soter ("Penyelamat orang
mati"), dan Eubuleus ("Penasehat yang baik"). Dia juga disebut sebagai
Zeus Khthonios ("Zeus dunia bawah"), "Dia yang sunyi", dan "Raja para roh".
Sebagai pemimpin dunia bawah
Meskipun Hades adalah salah satu dewa Olimpus, dia lebih sering menghabiskan waktunya di kerajaannya di alam kematian. Tetapi ketika terluka oleh Herakles, Hades pergi ke Olimpus. Hades mengatur roh manusia di dunia bawah dengan dibantu oleh beberapa
dewa dan makhluk yang tunduk padanya. Hades sangat melarang roh untuk
keluar dari dunia bawah dan akan sangat marah bila ada yang berani
mengambil roh dari dunia bawah. Hades juga akan murka terhadap siapapun yang mencoba menghindari kematian, seperti misalnya Sisifos.
Selain Herakles, manusia yang mampu bertahan hidup setelah memasuki dunia bawah adalah Odiseus, Aineias, Orfeus, Theseus, Pirithous, dan Psikhe. Keadaan dunia bawah sangat mengerikan sehingga mereka tidak bahagia dengan apa yang mereka lihat di sana. Akhilles, yang ditemui Odiseus di dunia bawah, mengatakan bahwa keadaan di dunia bawah sangatlah buruk.
Karena kepribadiannya yang gelap, Hades tidak disukai baik oleh manusia maupun dewa. Hades ditakuti karena dia melambangkan kematian yang pasti datang dan tak terhindarkan.
Namun Hades adalah dewa yang memerintah dengan adil walaupun dia kejam
dan tanpa belas kasihan. Hades bukanlah dewa kematian meskipun Hades
memerintah dunia orang mati. Dewa kematian adalah Thanatos yang bertugas mengambil nyawa manusia.
Hades tidak tahu-menahu mengenai apa yang terjadi di atas tanah. Bila ada orang yang memukulkan tangannya ke tanah dan berdoa pada Hades barulah Hades mendengarnya. Dua ekor Kambing
jantan dan betina berbulu hitam sering dipersembahkan untuknya. Darah
dari korban persembahan tersebut diteteskan ke dalam lubang di tanah dan
orang yang melakukan ritual harus memalingkan wajahnya.
Posting Komentar