Posted by : Surya Fahik
Minggu, 26 Agustus 2012
Seekor tikus Afrika berjambul (Lophiomys imhausi) mengembangkan
metode cerdik untuk menggagalkan predator yang ingin menangkapnya.
Tim peneliti gabungan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kenya
menjumpai tikus ini mengunyah akar dan batang pohon beracun tinggi serta
mengoleskan zat beracun ini pada bulu halus di jambulnya.
Racun didapat dari tumbuhan Acokanthera schimperi yang biasa dioleskan pada panah beracun pemburu tradisional setempat untuk membunuh gajah.
“Tikus memastikan bagian jambul adalah yang pertama kali diserang predator,” kata Kingdon seperti dikutip BBC.
Saat tikus terancam predator serigala, kucing liar, dan macan tutul, ia tidak lari. Namun, ia mengeraskan rambutnya dan menunjukkan sikap berani. Predator yang nekat menerkamnya bakal mendapat rambut tajam yang beracun.
Posting Komentar