Posted by : Surya Fahik
Sabtu, 21 Juli 2012
Inggris segera memasuki babak baru
kemampuan pesawat tempurnya. Dalam waktu dekat, Inggris segera memiliki
pesawat tempur tanpa awak lintas benua yang berkemampuan canggih dan
dapat dioperasikan dari seluruh pelosok dunia karena menggunakan piranti
komunikasi satelit.
Pesawat yang dinamai Taranis itu
merupakan hasil kerja sama Kementerian Pertahanan Inggris dengan
sejumlah industri seperti BAE System, Rolls Royce, QinetiQ, dan GE
Aviation. Pesawat ini dirancang memiliki kecepatan jet tempur dan mampu
menempuh jarak hingga lintas benua.
Pesawat yang dirancang tak terlihat
radar dan tampak mirip seperti pesawat siluman milik Amerika Serikat ini
diharapkan terbang perdana pada 2011. Dirancang seukuran pesawat kecil
dengan lebar 10 meter, panjang empat meter, dan tinggi dua meter,
pesawat ini mampu menjalani peran intelijen dan mata-mata di daerah
musuh dengan menggunakan sensor dari atas pesawat.
”Taranis merupakan sebuah proyek yang
betul-betul menjadi tonggak awal. Ini adalah jenis yang pertama di
Inggris dan memperlihatkan rancangan serta teknologi terbaik di negeri
kita,” ujar Menteri Pertahanan Inggris, Gerald Howart, saat peresmian di
BAE Systems, Lancashire, Inggris.
Nama Taranis diambil dari nama dewa
petir kaum Celtik. Sebagai pesawat tempur, Taranis juga dirancang untuk
membawa senjata, termasuk bom dan peluru kendali. Pesawat ini juga mampu
mempertahankan diri dari serangan pesawat musuh baik yang berawak atau
pun tidak.
Posting Komentar