Posted by : Surya Fahik
Sabtu, 21 Juli 2012
Kita Pasti sering berfikir, dengan semua
kapasitas dan teknologi yang dimiliki, kenapa sampai sekarang Indonesia
belum dapat membuat Jet tempur sendiri? Akhirnya PT Dirgantara
Indonesia (PTDI) yang berkerja sama dengan Korea Selatan telah siap
mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur T-50 Golden Eagle
senilai US$8 miliar. Dari sumber berita yang beredar saat ini, Direktur
Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan
prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu
mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan
pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat. “Kalau
memroduksi sendiri [pesawat tempur] belum bisa, tetapi kalau bergabung
dengan Korea Selatan bisa terlaksana,” katanya.
PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi
dalam memproduksi pesawat-pesawat terbaik yang berkecepatan rendah
seperti CN-235. Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam
memproduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1
mach) T-50 Golden Eagle. “PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang
perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal
penggabungan teknologi saja,” katanya. Budi mengatakan pengembangan dan
pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis
tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya
seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program.
Akan tetapi, beberapa tahun belakangan
ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan
Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea
Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan
pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih
banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana
memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang
sudah mereka miliki.
spesifikasi T- 50 Golden Eagle:Karakteristik umum
* Kru: 2
* Panjang: 42 ft 7 in (12.98 m)
* Lebar sayap: 30 ft 1 in (9.17 m)
* Tinggi: 15 ft 8.25 in (4.78 m)
* Berat kosong: 14,200 lb (6,441 kg)
* Berat maksimum lepas landas: 26,400 lb (11,985 kg)
* Mesin: 1× General Electric F404 afterburning turbofan
o Dorongan kering: 11,925 lbf (53.07 kN)
o Dorongan dengan afterburner: 17,775 lbf (79.1 kN)
Performa
* Kecepatan maksimum: Mach 1.4
* Jarak jangkau: 1,150 mi ()
* Batas tertinggi servis: 48,000 ft (14,630 m)
Persenjataan
* Guns: 1× M61A1 Vulcan 20 mm Gatling gun
* Rockets: LAU-3/68
* Missiles:
o Air-to-air: 2× AIM-9 Sidewinder
o Air-to-ground: 6× AGM-65 Maverick
* Bombs: 5× CBU-58 cluster, 9× Mk 82, 3× Mk 83/MK 84, and 9× Mk 20.
Posting Komentar