- Home >
- Tips And trick >
- Tips Mendeteksi dan mengatasi Virus DNSChanger
virus yang termasuk trojan atau malware ini yaitu virus yang diberi nama virus DNSChanger.
Virus yang satu ini mungkin masih terdengar asing di Indonesia, tetapi
virus ini masuk kategori virus berbahaya, virus ini sudah hinggap di
lebih dari 4 juta komputer di 11 negara. DNSChanger memang agak berbeda dengan kebanyakan virus lainnya. Program
jahat ini tidak ditujukan untuk mencuri atau merusak data di dalam
komputer, tapi dampaknya justru bisa lebih berbahaya.
Cara kerjanya yaitu secara diam-diam virus
DNSChanger akan mengubah konfigurasi Domain Name System (DNS) komputer yang
terinfeksi, kemudian mengarahkannya ke DNS server yang dibuat oleh
pelaku. Hal ini bertujuan agar mereka bisa sepenuhnya mengendalikan DNS
untuk diarahkan ke IP address yang diinginkan.
DNS sendiri bisa
dikatakan sebagai suatu database terdistribusi dari nama-nama domain dan
IP address yang saling terpetakan, membuat orang lebih nyaman mengakses
internet tanpa perlu mengingat IP address yang rumit dan tidak mudah.
Virus DNSChanger menyebar dengan cepat ke jutaan komputer dengan
memanfaatkan internet. Berikut tips untuk mengetahui apakah komputer
Anda tejangkit virus ini atau tidak.
Caranya cukup mudah, yakni menggunakan situs khusus yang dibuat oleh
kelompok kerja DNS Changer. Caranya cukup dengan buka web browser
(misalnya Internet Explorer, Firefox, Chrome, atau Safari) kemudian akses salah satu situs di bawah ini.
http://dns-ok.us
http://dns-ok.de
http://dns-ok.ax/index_en.html
http://dns-ok.fi/index_en.html
Apabila hasil test berwarna hijau, maka komputer Anda normal. Namun bila
hasilnya berwarna merah, maka setting DNS server dari komputer Anda
atau router broadband Anda diarahkan ke server jahat yang dikenal.
Lalu bagaimana jika hasilnya komputer kita terjangkit? Komputer atau
router yang terjangkit DNSChanger bisa disembuhkan dengan beberapa cara
berikut ini:
Komputer
1. Disarankan untuk mengembalikan setting DNS komputer yang terjangkit
untuk mendapatkan settingan lama dengan otomatis. Silakan kontak ISP
atau admin IT kantor Anda untuk mendapatkan bantuan.
2. Jika komputer terjangkit malware DNSChanger usahakan untuk tidak mengupdate sistem dan database software security.
Untuk membersihkan virus tersebut pengguna Windows dan Mac bisa
menggunakan aplikasi antivirus yang paling update, baik versi gratisan
ataupun berbayar.
3. Setelah dibersihkan, gunakan lagi metode test di atas untuk meyakinkan apakah setting DNS server sudah normal atau belum.
Broadband Router
Disarankan untuk mengikuti dokumentasi yang disediakan oleh vendor untuk
mereset settingan DNS server dan mengubah password default admin.
Sumber: http://inet.detik.com
Posting Komentar