Recent post
Archive for Mei 2019
Nusa Tenggara Timur memang memiliki keindahan alam yang patut kita
acungi jempol. Bahkan tak hanya masyarakat Indonesia yang bangga memilik
NTT, dunia pun mengakuinya bahwa pemandangan alam di NTT memang juara.
Keindahan alam di NTT kini tengah ramai diperbincangkan oleh
orang-orang dari berbagai kalangan.
Salah
satunya adalah jernihnya air dan pesona alam yang ada di Goa Rangko.
Goa Rangko adalah salah satu obyek wisata yang berada di sebuah daratan
yang menghubungkan kalian menuju Pulau Komodo. Berikut ini adalah
keindahan Goa Rangko yang memikat hati para wisatawan.
Goa Rangko Kini Siap Menjadi Obyek Wisata
Tempat
ini bernama Goa Rangko, terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng,
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Goa ini memang hanya
dapat diakses menggunakan boat sewaan yang terdapat di Desa Rangko.
Sebelum terekspos di media sosial, tak banyak yang tahu letak gua cantik
yang didalamnya terdapat mata air yang jernih ini. Namun, kini Goa
Rangko siap menjadi obyek wisata. Satu hal yang perlu kalian catat dan
ingat selalu jika berwisata, jangan pernah meninggalkan jejak vandalisme
di tempat yang kalian kunjungi.
Mata Air Goa Rangko Bak Oase di tengah Gurun
Jangan
pernah sepelekan tempat ini. Pasalnya, Goa Rangko bukanlah sembarang
gua yang seperti kalian temui pada umumnya. Jika kalian datang
berkunjung ke Goa Rangko, siap-siap terpukau dengan keindahan alam di
dalam gua ini. Mata air nya yang sangat jernih akan menarik kalian untuk
terjun dan bermain air di dalam gua ini. Di dalam Goa Rangko kalian
akan disuguhi pemandangan yang biru dari kolam mata air yang jernih. Goa
Rangko memang cukup gelap, oleh karena itu jika kalian ingin menikmati
pemandangan dasar kolam mata air, datangalah pada waktu antara jam 1-3
sore. Karena di waktu itulah sinar matahari masuk diantara celah-celah
gua.
Perjalanan Menuju Goa Rangko Gersang, Tapi Menyenangkan
Perjalanan
menuju Goa Rangko dimulai dengan melewati jembatan panjang yang
menghubungkan kalian ke sebuah dermaga. Dari atas jembatan itulah
kalian bisa melihat langsung pemandangan dasar laut yang jernih dihiasi
koral-koral yang cantik. Untuk menuju Goa rangko kalian hanya butuh
waktu 15 menit berjalan kaki dari bibir pantai. Memasuki kawasan gua,
kalian akan melewati hutan dan tebing-tebing yang licin. Oleh karena itu
untuk sampai ke Goa Rangko kalian perlu ekstra hati-hati.
Akses Menuju Goa Rangko dan Penginapan yang Bisa Ditempati
Untuk
sampai ke Desa Rangko, kalian bisa menggunakan mobil ataupun motor dari
Labuan Bajo. Hal yang harus diperhatikan adalah jalanan menuju desa ini
masih sangat jelek. Oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan
mobil yang cukup tinggi. Setelah sampai di Desa Rangko, kalian bisa
menyewa kapal warga seharga kurang lebih Rp300.000 atau sesuai
kesepakatan kalian. Kapal yang kalian sewa akan mengantar dan menjemput
kalian dari Goa Rangko.
Pulau Komodo
adalah tujuh keajaiban dunia yang mulai dilirik oleh wisatawan asing
sebagai salah satu destinasi wisata Jurassic Park yang masih ada.
Film
Jurrasic Park yang menjadi film garapan Steven Spelberg merupakan salah
satu karya momunental yang paling diingat sepanjang zaman sebagai film
rekaan yang menghidupkan kembali satwa purba, dinosaurus.
Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia memiliki Jurassic Park yang nyata. Pulau yang dihuni tidak lebih dari 2000 jiwa ini memang menjadi habitat asli kadal raksasa terbesar di dunia.
Komodo
hidup bebas di alam liar dan bahkan bisa masuk ke perkampungan
penduduk. Meskipun ada konfik dengan penduduk namun jumlahnya sangat
kecil. Penduduk sudah paham bagaimana cara menghindari komodo. Begitu
juga dengan para ranger yang bertugas memandu wisatawan yang datang ke
Pulau Komodo.
Memang tak bisa sembarangan datang ke Pulau Komodo
tanpa pemandu. Pasalnya kadal raksasa yang punya air liur mematikan ini
bisa tumbuh hingga memiliki panjang sekitar 3 meter dengan bobot hingga
70 kilogram, sangat cukup untuk memangsa seekor kambing dewasa.
Komodo
juga dikenal sebagai pengendus yang ulung. Ia bahkan bisa berenang dan
memanjat pohon jika diperlukan dan harus mengejar mangsanya. Namun,
umumnya komodo merupakan karnivora pemakan bangkai.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo
pun bisa berfoto bersama. Namun, saat selfie dengan komodo harus dalam
pengawasan seorang ranger. Ada sudut-sudut aman yang biasanya disarankan
oleh ranger untuk berfoto dengan Komodo.
Bukan hanya komodonya
saja yang menjadi magnet wisatawan asing untuk datang ke Pulau Komodo,
melainkan juga karena pantai berwarna pinknya yang membuat orang
penasaran.
Wisatawan bukan hanya bisa berenang dan melakukan
olahraga air seperti diving dan snorkeling tapi juga bisa hiking dan
trekking yang dipandu oleh para ranger. Para ranger pun akan memberikan
beberapa pengenalan dasar tentang cara mengenali jejak komodo mulai dari
jejak kakinya hingga dari bekas kotorannya.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu kegiatan baru dan mengasyikkan baik bagi wisatawan asing begitupun dengan wisatawan lokal.
Pulau
Komodo juga bukan hanya menjadi surga bagi traveler, melainkan juga
menjadi salah satu tempat terbaik bagi para fotografer untuk
mengabadikan milky way tanpa polusi cahaya berlebihan seperti di Jakarta atau Surabaya.
Apalagi banyak tempat-tempat instagrammable
yang tak akan habis-habisnya diburu para generasi milenial yang kini
gemar memamerkan gaya travelingnya lewat sosial media Instagram.
Jadi,
tidak ada alasan lagi yang bisa menghalangi kamu untuk berangkat ke
Pulau Komodo setidaknya seumur hidup sekali menyaksikan sendiri
kehidupan hewan purba yang masih tersisa. Bandara terdekat dengan pulau
Komodo adalah Bandara Komodo, Labuan Bajo yang dapat menampung hingga 500 penumpang.
Pantai Tarimbang Sumba Timur
Nusa Tenggara Timur boleh jadi memang panas dan kering, tapi bukan
pantai namanya kalau tidak panas. Pasirnya putih, air lautnya bersih dan
memiliki warna gradasi yang indah dari hijau toska hingga warna biru
laut yang indah.
Pesisir pantai masih
alami, semakin ke tengah air lautnya akan semakin biru, sementara air
laut yang lebih dekat ke pantai berwarna hijau toska, bebeda dengan
beberapa warna air laut di pulau Jawa. Dan, inilah suasana pantai indah
yang bisa kamu rasakan semasa di Bali waktu belum sepadat seperti
sekarang ini.
Sayangnya semakin terkenal justru semakin tidak
alami lagi. Berbeda dengan Pantai Tarimbang di Sumba Timur ini. Wajar
masih alami dan bersih. Akses jalannya saja sulit, jadi hanya beberapa
orang tertentu saja yang bisa berwisata ke Pantai Tarimbang Sumba Timur
ini.
Pantai Tarimbang cukup populer dikalangan para peselancar,
salah satu keunikannya karena pantai ini dikenal dengan sembilan
gulungan ombaknya yang silih datang bergantian.
Pantai Tarimbang cukup terkenal karena sudah memiliki beberapa tempat akomodasi terdekat. Hotel murah di dakat Pantai Tarimbang pun tidak sulit untuk di dapatkan. Jaraknya hanya beberapa kilomter saja dari Pantai Tarimbang Sumba Timur.
Pantai
di Sumba Timur memang kini menjadi surga baru bagi para peselancar yang
gemar berolahraga dengan memacu adrenalin. Nah, salah satunya Pantai Tarimbang ini. Ombaknya tinggi, pasirnya putih dan airnya yang biru sudah jadi pesona yang menggoda bagi para peselancar.
Pantai Tarimbang punya karakter yang mirip dengan Nihiwatu Beach, Hawaiinya Sumba, memiliki bukit-bukit hijau nan indah yang menjadi background yang indah saat berfoto di Pantai Tarimbang.
Pantai Tarimbang |
Bahkan,
Pantai Tarimbang Sumba Timur ini boleh jadi salah satu spot foto
terbaik di Sumba Timur. Apalagi ada beberapa pohon kering yang menjulur
ke bibir pantai yang menambah foto ala pantai kamu jadi lebih ciamik.
Percaya
deh, hanya sedikit traveler yang pernah menjejakkan kaki ke Pantai
Tarimbang ini. Jadi, puaskan kamera kamu sebanyak-banyaknya membidik
semua keindahan Pantai Tarimbang Sumba Timur.
Pantai Tarimbang |
Akses
menuju Pantai Tarimbang memang tidak begitu mulus tapi bisa diakses
dengan kendaraan roda empat. Namun jika memungkinkan kamu bisa menyewa
sepeda motor dan menuju ke Pantai Tarimbang Sumba Timur sesuka hati.
Jika
ingin mendapatkan foto terbaik tentu saja waktu paling tempat ke Pantai
Tarimbang adalah saat pagi dan jelang sore hari. Sinar matahari tidak
terlalu menyenyat dan juga cocok untuk foto-foto meski dengan smartphone sekalipun.
Biasanya ongkos antar jemput dari bandara Waingapu ke Pantai Tarimbang sekitar Rp 500 ribu. Namun jika kamu menginap di hotel dekat Pantai Tarimbang ada juga yang memberikan fasilitas free shuttle ke Pantai Tarimbang.
Rumah Adat Sumba |
Alamat Pantai Tarimbang Sumba Timur
Lokasi
Pantai Tarimbang Sumba Timur berada di Tabundung, Sumba Timur, Nusa
Tenggara Timur. Pantai yang masih perawan ini sudah menjadi wisata wajib
yang harus dikunjungi saat ke Sumba.
Ibaratnya, pantai Tarimbang
ini sudah jadi ikon bagi wisata di Sumba Timur. Belum lengkap rasanya
jika berwisata ke Sumba tanpa mengunjungi Pantai Tarimbang. Meskipun
memang banyak tempat wisata menarik di Sumba, namun jangan pernah melewatkan Pantai Tarimbang yang elok ini.
Tips Traveling ke Pantai Tarimbang
- Gunakan sunblock atau tabir surya agar kulit tidak terbakar.
- Pastikan membawa minuman dan makanan sendiri saat traveling ke pantai ini.
- Gunakan pakaian yang menyerap keringan dan jangan menggunakan pakaian berwarna gelap.
- Jika ingin berenang, pastikan membawa plastik untuk baju yang basah.
- Bawa pulang semua sampah dan jangan meninggalkan sampah apapun di Pantai Tarimbang.
- Jika tidak mendapatkan hotel, kamu bisa mencari homestay dekat Pantai Tarimbang.
- Perjalanan dari bandara ke Pantai Tarimbang diperkirakan memakan waktu selama 3 jam perjalanan.
- Pastikan membawa air secukupnya selama traveling ke Pantai Tarimbang.
- Jika ingin mengeksplorasi dengan memotret, siapkan baterai cadangan karena sangat sulit mendapatkan power outlet di dekat Pantai Tarimbang.
- Penyewaan motor sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
- Penyewaan mobil sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
- Harga tiket masuk Pantai Tarimbang Sumba Timur masih gratis.
- Harga hotel sekitar Pantai Sumba Timur rata-rata antara Rp 500 ribu hingga Rp 1.5 juta.
Membahas keindahan alam Nusa Tenggara Timur, destinasi wisata apa
yang terlintas di benakmu? Pasti Pulau Komodo dan Labuan Bajo berada di
daftar teratas. Keindahan laut dan penangkaran komodo di area ini sudah
tersohor sampai ke mancanegara.
Ternyata
di bagian selatan Nusa Tenggara Timur ada surga tersembunyi bernama
Pulau Sawu, atau masyarakat setempat menyebutnya sebagai Sabu. Di atas
pulau seluas 400 km persegi ini, tersimpan banyak destinasi wisata
menarik yang belum banyak terekspos.
Sudah pernah mendengar nama
Pulau Sabu? Kalau belum, yuk simak fakta menariknya di bawah ini. Bisa
kamu jadikan rekomendasi tujuan wisata nih!
Terletak di garis batas selatan wilayah administratif Indonesia
Pulau
Sabu masuk dalam wilayah Kabupaten Sabu Raijua. Lokasinya berada di
garis batas selatan wilayah administratif Indonesia, di antara Pulau
Sumba dan Rote. Karena cukup dekat dengan benua Australia, iklim Pulau
Sabu pun berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya.
Musim kemarau
di Pulau Sabu sangat panjang, hampir setahun penuh. Musim penghujan
hanya datang 15 – 70 hari per tahun. Nggak heran sebagian besar
wilayahnya tandus dan gersang. Banyak perbukitan kapur yang nampak
kering kerontang.
Menyimpan banyak legenda dan mitos kuno di tengah masyarakat
Terpencil
di selatan Indonesia, Pulau Sabu minim fasilitas dan relatif tenang.
Ditambah lagi legenda dan mitos yang masih subur mengakar di tengah
masyarakat. Mereka masih memercayai keberadaan dewa dan ajaran
kepercayaan kuno.
Memiliki kain tenun khas dengan motif unik
Salah
satu bentuk kepercayaan kuno masyarakat Sabu diwujudkan dalam kain
tenun bermotif unik. Mesin tenunnya bernama Langa, terbuat dari kayu
yang dikerjakan dengan tangan.
Warna kain tenun khas Sabu
memadukan corak Astronesia berwarna biru, merah dan kuning. Biru didapat
dari ramuan nila, merah dari ekstrak mengkudu dan kunyit untuk warna
kuning.
Motif unik tenun Sabu menggambarkan garis-garis geometris
dan flora fauna. Masyarakat setempat memercayai beberapa motif kain
mampu melindungi pemakainya dari marabahaya.
Mengucap salam dengan menempelkan hidung
Kalau
orang-orang pada umumnya mengucap salam dengan berjabat tangan, lain
cerita di Pulau Sabu. Mereka menyapa orang lain dengan saling
menempelkan hidung. Bagi yang baru pertama kali berkunjung ke sana
mungkin merasa geli. Tapi inilah bentuk penghormatan mereka pada tamu
yang baru datang.
Mayoritas penduduknya menganut agama Jingitu
Eksotisme
adat dan budaya Pulau Sabu nggak berhenti sampai di situ. Agama dan
kepercayaan yang mereka anut bernama Jingitu. Di dalam kepercayaan ini
banyak upacara adat, dewa dan roh leluhur yang mereka percaya.
Di
antaranya ada Uli Rae sebagai penjaga kampung, Aji Rae sebagai penangkis
bahaya dan Tiba Rae sang pemberi pertolongan. Ajaran Jingitu juga
memengaruhi penanggalan masyarakat setempat, seperti penentuan masa
tanam dan panen.
Punya sederet spot wisata apik yang belum banyak terekspos
Pulau
Sabu pernah dijadikan tempat singgah para penjelajah dari Bangsa Eropa,
Portugis dan belanda misalnya yang datang di abad ke-17. Hal ini
dibuktikan lewat beberapa benteng peninggalan yang bercorak Eropa.
Benteng
Hurati di Sabu Timur dan Benteng Inggris di Sabu Liae kini dijadikan
destinasi wisata. Selain itu ada juga situs batuan megalitik di Kampung
Namata dan beberapa pantai cantik di sekitarnya.
Ternyata masih
banyak juga ya keindahan negeri ini yang belum banyak terjamah manusia.
Kamu nggak tertarik berkunjung ke sini nih?
Kepulauan Spermonde, ada yang pernah mendengar nama ini? Namanya
memang tak seterkenal kepulauan seribu, tetapi jangan sepelekan
keragaman biota laut yang ada di kepulauan spermonde ini. Bahkan
kepulauan seribu pun kalah indah jika dibandingkan dengan Kepulauan
Spermonde.
Spermonde
sendiri adalah istilah yang diberikan oleh orang Belanda untuk gugusan
pulau-pulau yang berada di barat daya Pulau Sulawesi. Ada Kurang lebih
130 pulau yang termasuk kedalam Kepulauan Spermonde, salah satunya
adalah Pulau Samalona. Pulau Samalona adalah salah satu pulau yang
terkenal diantara ratusan pulau lainnya. Berikut ini adalah pesona Pulau
Samalona surga biota laut di barat daya kota Makassar.
Pulau Samalona Cantiknya Tak Ada Duanya
Pulau
Samalona terletak di daerah Kecamatan Ujung Pandang, hanya berjarak
kurang lebih 7 km dari Kota Makassar. Pulau Samalona terkenal dengan
hamparan pasirnya yang lembut dan putih, serta air lautnya yang berwarna
biru jernih kehijauan. Pulau ini cantiknya memang tak ada duanya,
kekayaan biota lautnya pun tak kalah dengan pulau-pulau lainnya di
Indonesia. Terumbu karang di pulau ini masih terjaga keasriannya hingga
kini, dan ikan lautnya pun tak kalah menarik. Jika kalian berlibur ke
pulau ini, siap-siap tersihir oleh pesonanya.
Misteri Karamnya Kapal di Pulau Samalona
Ternyata
Pulau Samalona menyimpan misteri tentang karamnya beberpa kapal.
Setidaknya sudah ada tujuh buah kapal yang pernah tenggelam di area
pulau ini. Kapal apa saja? Salah satunya adalah Kapal Maru yaitu kapal
peninggalan Jepang yang tenggelam di kedalaman sekitar 30 meter. Selain
itu pula ada Kapal Kargo Hakko Maru buatan Belanda dan Kapal Lancaster
Bomber. Namun, saat ini kapal-kapal tersebut sudah berubah menjadi rumah
dari ikan-ikan lucu di dasar laut. Kapal ini sudah menjadi karang, dan
inilah yang menarik hati para wisatawan.
Pemandangan
dasar laut yang dimiliki Pulau Samalona memang sudah terkenal ke
penjuru dunia. Maka jangan heran jika kalian bertandang ke pulau ini,
banyak wisatawan lokal maupun lokal yang sengaja datang ke Pulau
Samalona. Walaupun Pulau Samalona hanya memiliki luas 2 hektare,
fasilitas di pulau ini cukup lengkap. Kalian bisa menyewa alat-alat
diving serta snorkeling, apabila kalian tidak memilikinya. Tak perlu
khawatir pula, karena ada pemandu yang siap menuntun kalian selama
diving dan snorkeling. Harga sewa alat-alatnya pun cukup terjangkau,
mulai dari Rp50.000-Rp100.000. Jangan sampai kalian melewatkan
kesempatan ini begitu saja.
Akses Menuju Pulau Samalona
Pulau
Samalona jaraknya hanya sekitar 7 km dari Kota Makassar, oleh karena
itu untuk menuju pulau ini kalian bisa naik speed boat melalui dermaga
yang letaknya tak jauh dari Pantai Losari. Letak persis dermaga ini
dekat dengan Benteng Fort Rotterdam. Untuk menuju Pulau Samalona kalian
bisa menggunakan speed boat yang tersedia di dermaga. Kalian bisa
menyewa speed boat dengan harga berkisar Rp300.000-Rp400.000 untuk
pulang pergi. Tergantung pada kesepakatan yang kalian buat dengan
pengemudi speed boat tersebut. Waktu tempuh dari Pantai Losari menuju
Pulau Samalona kira-kira sekitar 30-40 menit. Pulau Samalona bisa kalian
jadikan salah satu destinasi untuk mengisi liburan kalian.
Untuk kamu pecinta traveling, harus memasukan Desa Wae Rebo Flores ini
sebagai destinasi impian yang akan didatangi. Kenapa? Sebab, Wae Rebo
disebut-sebut sebagai desa terindah di Indonesia yang memiliki julukan
Negeri di atas awan.
Desa
ini berada di ketinggian 1.200 dari atas permukaan laut. Tempatnya jauh
dari riuh dari hiruk pikuk ibukota. Cocok sekali untuk kamu yang ingin
merasakan ketenangan di liburan kali ini.
Saat
berada di sana, kamu akan disuguhi pemandangan hamparan pegunungan,
hutan, dan kebun kopi yang indah. Nuansa alami sangat terasa saat kamu
berada di sana. Sebab, jauh sekali dari kata polusi. Karena berada di
dataran tinggi, tentu saja udara yang ada di sana sangat sejuk
Daya Tarik Desa Wae Rebo
Mbaru Niang, rumah adat Suku Manggarai yang masuk dalam Warisan Budaya UNESCO Asia-Pasifik 2012 (IG @jocincw) |
Selain menawarkan pemandangan indah, daya tarik lain yang ditawarkan Desa Wae Rebo Flores untuk para wisatawan adalah melihat kehidupan Suku Manggarai yang hidup di sana.
Suku
Manggarai di Desa Wae Rebo masih tinggal di rumah adat berbentu kerucut
yang disebut dengan Mbaru Niang. Rumah kerucut ini sungguh unik sebab
masih mempertahankan arsitekturnya yang masih tradisional. Rumah yang
terdiri dari lima lantai ini bisa dihuni enam sampai delapan keluarga.
Karena
masih mempertahankan tradisi nenek moyang, tak heran jika Mbaru Niang
mendapatkan penghargaan tertinggi kategori konservasi warisan budaya
UNESCO Asia-Pasifik tahun 2012.
Ilustrasi tenun di Desa Wae Rebo |
Selain
rumah, hal yang menarik dan bisa kamu jumpai di Desa Wae Rebo ini tentu
saja kehidupan masyarakat Suku Manggarai. Salah satunya yang kamu bisa
melihat perempuan desa ini menenun kain.
Cara ke Desa Wae Rebo Flores
Jika
berencana untuk ke Desa Wae Rebo, Anda bisa memulai perjalanan dari
Labuan Bajo menuju Desa Denge dengan menggunakan mobil atau kendaraan
umum yaitu truk. Setelah sampai di Desa Denge, Anda harus mendaki
sekitar 3 jam agar bisa sampai ke Wae Rebo.
Walaupun
dibutuhkan ekstra tenaga untuk mencapai desa tersebut, yakinlah rasa
lelah itu akan terbayar lunas saat melihat pemandangan indah negeri di
atas awan.
Wilayah Sumbawa
Barat mungkin tidak se-populer Bali ataupun Lombok. Tapi, wilayah ini
ibaratkan gem atau permata indah yang memiliki daya tarik tersendiri
bagi wisatawan, yaitu pantainya. Namun, letak pantainya yang jauh dari
keramaian membuat pantai-pantai berikut dijuluki dengan pantai
tersembunyi di Sumbawa Barat.
Meskipun
tersembunyi, kamu dan teman-temanmu bisa berkunjung kesini ketika
liburan tiba untuk sekedar bersantai atau seru-seruan bersama.
1. Pantai Maluk
Di
posisi pertama dari daftar pantai tersembunyi di Sumbawa Barat adalah
Pantai Maluk. Pantai yang satu ini menjadi pantai yang paling gampang
diakses ketimbang pantai-pantai lain yang akan disebutkan di bawah. Dari
Pelabuhan Benete, kamu hanya perlu menyusuri beberapa kilometer saja
untuk bisa sampai disini.
Di pantai ini, kamu bisa menikmati
indahnya bibir pantai sambil bermain pasir. Selain itu, kamu juga bisa
bermain voli bersama teman-temanmu atau bersama warga sekitar yang
tinggal di daerah pantai. Satu hal lagi yang tidak kalah penting. Pantai
ini juga cocok bagi kamu yang hobi berselancar. Soalnya ombak yang ada
di pantai ini lumayan tinggi, jadi pas untuk seru-seruan dengan papan
surfing.
2. Pantai Tropica
Pantai Tropica sangat pas buat
kamu yang ingin cari kedamaian dan ketenangan. Di pantai ini, kamu bisa
menghabiskan waktu untuk bersantai, menikmati hidangan seafood,
menyeruput air kelapa muda yang segar, ataupun berselancar. Pemandangan
di pantai ini juga sangat menakjubkan, terutama di sore hari saat
matahari terbenam.
Bagi kamu yang ingin main ke pantai Tropica, kamu bisa datang di sore hari saat cuaca matahari tidak terlalu panas lagi.
3. Pantai Benete
Berbeda dengan dua daftar pantai tersembunyi di Sumbawa
Barat di atas. Pantai Benete jadi pantai yang paling asyik untuk tempat
bersantai dibandingkan bermain pasir putih. Karena memang pantai ini
tidak memiliki pasir putih, melainkan pasir hitam yang warnanya kurang
menarik kalau digunakan untuk bangun kerajaan pasir.
Meskipun
begitu, kunjunganmu di pantai ini tidak akan sia-sia kok. Di sekitar
pantai, kamu bisa menemukan tempat kuliner yang lezat untuk menyantap
makanan laut khas Sumbawa Barat. Kuliner laut di Sumbawa ini terkenal
sangat fresh lho karena memang dibeli langsung dari hasil tangkapan
nelayan. Datanglah di sore hari. Sembari menikmati sunset dan indahnya
bibir pantai, kamu juga bisa menikmati lezatnya makanan yang ada di
depanmu.
4. Pantai Lawar
Pantai
tersembunyi di Sumbawa Barat berikutnya adalah Pantai Lawar. Banyak
wisatawan yang belum mengetahui keberadaan pantai ini karena letaknya
yang agak di pinggir dan jauh dari keramaian. Namun, sesampainya di
pantai ini, kamu akan disuguhkan dengan air berwarna kebiruan yang
sangat jernih, hampiran pasir putih yang luas, dan tebing-tebing raksasa
yang masih berdiri kokoh disana.
Pantai ini bisa kamu jadikan
sebagai area surfing yang pas kalau mau surfing. Kamu dan teman-temanmu
juga bisa bermain speedboard. Soal peralatan surfing dan speedboard,
tidak perlu khawatir. Penduduk lokal sudah menyediakan peralatan
lengkap, jadi kamu tinggal menyewa saja.
5. Pantai Rantung, Pantai Tersembunyi di Sumbawa Barat
Momen
matahari terbenam menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu di Pantai
Rantung. Wajar saja, soalnya pantai ini menawarkan sunset yang begitu
indah. Di tambah lagi bar-bar yang ada di sekitar pantai. Sembari
menikmati pemandangan sunset, kamu juga bisa menikmati hidangan makanan
dan minuman enak di dalam bar.
Kebanyakan pengunjung yang datang
ke pantai ini adalah wisatawan mancanegara alias bule. Jadi jangan heran
kalau nantinya kamu menemukan minuman-minuman beralkohol di dalam bar
ya!
Jika suatu saat kamu ingin liburan ke Sumbawa, jangan ragu untuk mengunjungi pantai tersembunyi di Sumbawa Barat
di atas. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen terindah bersama
pasangan atau teman-teman agar suasana liburan menjadi lebih berkesan
dan tetap diingat sampai bertahun-tahun.
Danau Kelimutu sangat dikenal dengan danau tiga warna, merah, biru
dan putih, yang bisa berubah-ubah warnanya tergantung gas, suhu dan
mikroba yang ada di dalam danau.
Banyak mitos yang dikaitkan dengan warna Danau Kelimutu.
Salah satunya jika warna danau berubah menjadi berwarna merah artinya
akan terjadi sebuah musibah berupa cuaca ekstrem, hingga wabah penyakit
sampai dengan kelaparan.
Danau
Kelimutu merupakan salah satu destinasi wisata favorit di kasawan Ende,
Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau Kelimutu berada di ketinggian
1.639 mdpl. Berikut 7 Fakta tentang Danau Kelimutu yang harus kamu
ketahui.
1. Nama 3 Danau Kelimutu
Tiga Danau Kelimutu
memiliki nama yang berbeda beda disesuaikan dengan warnanya. Tiga danau
tersebut bernama Tiwi Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan Tiwu Ata
Polo.
Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Pemuda dan Gadis)
memiliki kedalaman hingga 127 meter, paling dalam dibandingkan dengan
dua danau lainnya. Sementara Tiwu Ata Polo memiliki kedalaman hingga 64
meter dan Tiwu Ata Mbupu (Danau orang tua) memiliki kedalaman hingga 67
meter.
2. Luas 3 Danau Kelimutu
Danau yang paling luas,
Tiwu Nuwa Muri Koo Fai memiliki luas sekitar 5,5 hektar dengan warna
khas hijau lumut. Danau Tiwu Ata Mbupu memiliki luas 4,5 hektar dengan
warna hijau. Sedangkan danau Tiwu Ata Polo hanya seluas 4 hektar paling
kecil diantara dua lainnya.
3. Danau Paling Sering Berubah Warna
Danau
yang paling sering menampakkan warna yang berbeda hingga 44 kali dari
tahun 1915-2011 adalah danau Tiwu Ata Polo yang juga merupakan salah
satu sumber air Sungai Ria Mbuli yang mengalir di sekitar Gunung
Kelimutu.
4. Terakhir Meletus
Gunung
Kelimutu tercatat meletus terakhir kalinya pada tahun 1968. Sedangkan
perubahan warna pertama kalinya terjadi sejak setelah letusan pada tahun
1886.
5. Penyebab Perubahan Warna Danau Kelimutu
Perubahan
warna ketiga danau di Gunung Kelimutu menurut para ilmuwan disebabkan
karena terjadinya perubahan gas gunung api. Perubahan tersebut juga bisa
disebabkan karena zat besi dalam fluida yang menghasilkan warna merah
dan cokelat tua.
Sedangkan warna hijau disebabkan biota alam
seperti lumut-lumut yang berada di dalam danau. Erosi dinding danau juga
bisa menyebabkan perubahan Danau Kelimutu.
6. Ancaman Terbesar Danau Kelimutu
Danau
Kelimutu merupakan kawasan gunung api yang rawan sekali gempa bumi.
Bahkan dinding-dinding pemisah antara ketiga danau bisa saja longsor.
Sudut kemiringan dinding mencapai 70 derajat dengan ketinggian antara
50-150 meter.
Namun ancaman terbesar yang paling nyata adalah
wisatawan yang berkunjung kerap kali membaca sampah dan tidak membawa
sampahnya turun kembali. Salah satu keprihatinan yang sepatutnya disadari.
Belum
lagi pedagang-pedagang yang berjualan minuman plastik membuat daerah
Danau Kelimutu semakin teracam dengan keberadaan sampah-sampah bekas
pengunjung.
7. Pemasukan Wisata Danau Kelimutu
Hampir
setiap tahun Danau Tiga Warna ini selalu dikunjungi wisatawan lokal
maupun wisatawan asing. Wisatawan asing dan lokal dikenai tarif masuk
yang berbeda saat mengunjungi Danau Kelimutu.
Pemasukan pariwisata
Danau Kelimutu diperkirakan mencapai lebih dari 2 miliar setiap
tahunnya. Tercatat pada tahun 2015 saja Danau Kelimutu ini dikunjungi
oleh 62.957 orang dengan pemasukan sekitar 2.4 miliar.
Menjelajahi tempat yang belum banyak dikunjungi oleh orang lain tentu akan membawa kebanggaan tersendiri buat kamu. Kalau
kamu punya hobi menelusuri lokasi-lokasi indah di Indonesia yang belum
terjamah para traveler, tentu tak boleh lewatkan destinasi yang bernama Pantai Oeseli Rote. Tempat cantik satu ini punya keindahan panorama yang pasti bisa bikin siapa pun yang datang merasa jatuh hati.
Pantai Oeseli Rote ini berada di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Kamu bisa lho jadikan tempat satu ini sebagai destinasi di liburan mendatang.
Eksotisme Pantai Oeseli Rote
Saat tiba ke Pantai Oeseli,
hal pertama yang akan kamu jumpai adalah sebongkah batu karang raksasa
dengan lubang besar yang membuatnya terlihat seperti pintu gerbang
menuju destinasi cantik ini.
Semakin masuk ke dalam, kamu akan
dimanjakan dengan pemandangan lukisan alam yang tercipta dari hamparan
pasir putih, air laut yang jernih, pohon bakau dan kelapa, serta langit
biru yang bersih.
Karena
masih belom terjamah oleh traveler, nuansa alami masih sangat terasa di
Pantai Oeseli ini. Paling pas sih kalau kamu menghabiskan waktu dengan
bermain air atau berenang di pantai karena kondisi air di sana sangatlah
tenang.
Untuk yang tak bisa berenang, kamu tetap bisa menikmati
suasana syahdu di pantai dengan bersantai di sana ditemani hembusan
angin sepoi-sepoi. Sekumpulan bintang laut pun bisa kamu jumpai saat
sedang berileksasi di sana.
Kamu
juga bisa menyewa sampan tradisional untuk menelusuri indahnya Pantai
Oeseli lebih dalam. Di belakang bukit-bukit karang yang mengelilingi
Pantai Oeseli akan kamu temukan sebuah laguna yang sering disebut
Nirwana oleh warga setempat.
Kalau kamu sudah bosan dengan kondisi
ibu kota yang riuh dan ramai, Nirwana ini cocok banget untuk
disambangi. Pasalnya tempatnya yang cenderung sepi akan bisa membuat
pikiranmu fresh kembali. Dijamin nggak mau pulang deh kalau sudah ke sana!
Minim Fasilitas
Karena memang terhitung masih baru dan belum terjamah traveler, jelaslah kalau destinasi satu ini masih minim fasilitas.
Beberapa
sarana yang masih bisa kamu temukan hanyalah warung-warung kecil yang
menjual camilan atau minuman. Jadi, sebaiknya kamu membawa perbekalan
sendiri saat hendak berangkat ke sana.
Untuk
penginapan terdekat pun hanya ada di kawasan Narembala yang jaraknya
sekitar 20 km dari Pantai Oeseli. Walau begitu, pembangunan terus
dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mengembangkan destinasi ini
agar dapat memajukan sektor pariwisata daerah Rote.
Cara Menuju Pantai Oeseli Rote
Pantai Oeseli Rote bisa diakses menggunakan jalur darat maupun udara dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Jalur Udara : Gunakan pesawat yang melayani rute Kupang-Rote seperti Trans Nusa atau Susi Air menuju Bandara Lekunik Rote.
- Jalur Laut : Bisa gunakan kapal ferry atau speedboat menuju Pelabuhan Pantai Baru, Rote.
Kalau sudah sampai bandara atau pelabuhan ini, kamu bisa menggunakan jasa sewa mobil atau travel menuju pantai tersebut.
Kamu yang suka traveling pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labuan Bajo.
Ya, tempat ini memang layak dipuja-puja oleh banyak orang karena
keindahan alamnya sungguh menakjubkan. Kalau tempat ini masuk dalam list
yang akan kamu kunjungi saat liburan nanti, kamu perlu memperhatikan
beberapa tips ke Labuan Bajo agar liburanmu terasa lebih menyenangkan.
1. Memilih Tanggal Liburan yang Pas
Tips
ke Labuan Bajo yang pertama adalah memilih tanggal liburan yang pas.
Bulan Juni – Juli adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Kondisi cuaca di bulan ini sangat bagus, tidak terlalu panas, juga
tidak terlalu banyak curah hujan. Tapi balik lagi, semua keputusan ada
di tanganmu. Kalau kamu kebetulan punya waktu libur atau cuti di Bulan
Juni atau Juli nanti, manfaatkan waktu libur tersebut untuk singgah ke
Labuan Bajo.
2. Tips ke Labuan Bajo Paling Penting, Mengecek Harga Tiket Pesawat
Tiket pesawat ke Labuan Bajo
bisa dibilang cukup mahal kalau dibandingkan dengan tiket pesawat ke
wilayah tetangga. Meskipun begitu, kamu tetap bisa dapatkan harga tiket
murah jika sering mengecek harga tiket pesawat di beberapa situs yang
ada di Indonesia. Yang pasti, hindari untuk bepergian di musim liburan
atau weekday karena harga tiketnya jauh lebih mahal dari hari biasanya.
3. Memilih Hotel dengan Harga Terjangkau
Memilih
hotel yang menawarkan harga terjangkau tidak hanya berguna untuk tips
ke Labuhan Bajo saja, tapi juga untuk tips-tips traveling lainnya. Ada
banyak hotel bagus yang ada di Labuhan Bajo. Kamu bisa memilih hotel
yang sesuai dengan selera dan budget yang kamu miliki.
Harga hotel yang memiliki pemandangan indah mungkin jauh lebih mahal dibandingkan dengan hotel pada
umumnya. Tapi, tenang. Kamu bisa dapatkan penawaran termurah kalau
sering meluangkan waktu untuk mengecek harga hotel di Labuan Bajo.
Karena banyak situs reservasi hotel yang menawarkan promo-promo menarik
yang pastinya murah.
4. Mencari Operator Sailing Terbaik
Labuan
Bajo merupakan wilayah yang begitu indah, baik daratan maupun lautan.
Bersantai di pantai saja mungkin tidak akan buat liburanmu komplit.
Kalau begitu, cobalah untuk sailing atau berlayar mengelilingi pantai
dan lautan di Labuan Bajo.
Kalau kamu kepingin sailing, usahakan
untuk memesan jasa sailing jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.
Soalnya, jasa sailing sangat laris manis di Labuhan Bajo. Lagipula,
semakin cepat kamu booking jasa pelayaran ini, semakin banyak pula jenis
kapal yang bisa kamu pilih. Harganya juga lebih bervariasi, kamu bisa
memilih harga yang paling murah dengan kualitas yang oke.
5. Membawa Uang Cash Secukupnya
Liburan tanpa membawa uang cash yang cukup rasanya useless
atau kurang berfaedah, apalagi kalau liburan ke Labuan Bajo. Kenapa?
Karena Labuan Bajo sendiri adalah wilayah yang bisa dibilang belum
terlalu maju, seperti Jakarta. Jadi, kamu akan sulit menemukan mesin ATM
disini.
Supaya liburan tetap menyenangkan tanpa dihantui rasa
takut perkara uang cash, lebih baik bawa uang cash yang banyak dan
tinggalkan kartu ATM di rumah. Kamu bisa menarik uang cash sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan. Setelah itu, tukarkan uang tersebut ke
pecahan-pecahan rupiah kecil, siapa tahu kamu suka memberi tip ke
pelayan-pelayan resto atau yang lainnya.
6. Membawa Perlengkapan Liburan Selengkap Mungkin
Tips ke Labuan Bajo yang terakhir adalah membawa perlengkapan secukupnya. Prediksi berapa lama kamu akan berada di Labuan Bajo
agar barang yang dibawa tidak terlalu berat. Selain membawa baju,
perlengkapan mandi, dan obat-obatan, jangan lupa untuk membawa kamera ya
supaya kamu bisa leluasa jepret sana-sini. Hasil jepretannya pun bagus
dan berkualitas.
Ketika mendengar nama “Indonesia”, kebanyakan
pelancong pasti mengatakan “Bali, right?”. Jika dibandingkan dengan provinsi
lain, Bali memang sangat populer karena memiliki keindahan alam yang sungguh
menawan. Padahal jika bergeser ke arah Tenggara Indonesia, ada beragam tempat
wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tidak kalah bagusnya dengan Bali.
Selain Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur juga punya beberapa tempat wisata lain
yang katanya mirip surga yang dapat dilihat. Jika kamu berencana liburan ke
NTT, 7 tempat wisata di Nusa Tenggara Timur berikut ini wajib masuk dalam
bucket list kamu.
1. Pulau Komodo
Pulau Komodo merupakan satu-satunya pulau
yang pernah masuk dalam daftar 7 keajaiban dunia. Pulau ini memiliki keindahan
alam yang membuatmu akan berkata “wow, amazing!”. Selain mengunjungi tempat
penangkaran komodo terbesar di dunia, kamu dapat mengunjungi beragam tempat
wisata lainnya, seperti Pink Beach.
Namun sayang, biaya paket liburan ke Pulau
Komodo bisa dibilang cukup mahal. Untuk menghemat biaya, kamu dan teman-temanmu
bisa liburan ala backpacker
2. Pantai Nembrala
Hobi berselancar dan ingin menantang ombak?
Pantai Nembrala tempatnya! Di sini, kamu dapat berselancar sepuasnya dari pagi
sampai malam. Ada tiga jalur transportasi yang dapat kamu jadikan pilihan,
yaitu udara, air, dan darat.
Tiket masuk ke pantai ini tidak ada alias gratis. Tapi untuk menyewa
perlengkapan surfing, kamu harus bayar. Untuk biaya sewanya sendiri,
kamu bisa tanyakan langsung ke penyewa yang ada di sana. Kalau kamu nggak mau
bayar, silahkan bawa alat-alat surfing sendiri ya.
Agustus – Oktober adalah waktu yang paling
pas untuk datang kemari. Pada bulan ini, Pantai Nembrala akan mengadakan lomba surfing.
Nah, kamu yang mau “unjuk gigi” bisa banget ikut perlombaan ini.
3. Danau Kelimutu
Di puncak Gunung Kelimutu,
ada namanya Daun Kelimutu yang akrab disapa dengan nama Danau Tiga Warna.
Pemberian nama “tiga warna” ini tidak asal-asalan, namun berdasarkan realita
karena danau ini memang memiliki tiga warna air yang berbeda yaitu merah, biru,
dan putih.
Konon katanya, danau ini disebut juga sebagai
danau keramat karena dapat menyuburkan tempat yang ada di sekitarnya. Percaya
atau tidak, balik lagi kepada kepercayaan yang dianut ya! Untuk menikmati
keindahan Danau Kelimutu, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp
2.000.
4. Pulau Alor
Pulau Alor adalah pulau kecil yang
tersembunyi di NTT. Tidak main-main, pulau ini dikenal sebagai tempat diving
terbaik yang ada di NTT. Warna airnya yang begitu jernih ditambah pesona bawah
lautnya yang keren membuat siapapun betah berlama-lama berada di sini.
Dari segi popularitas, Pulau Alor sudah cukup
populer. Karena banyak situs-situs luar negeri yang sudah memuat berita
mengenai keindahan pulau ini. Jadi jangan heran kalau banyak pelancong yang
sering liburan ke sini.
5. Air Terjun Oenesu
Air Terjun Oenesu dijuluki sebagai air terjun
berkat bagi Kota Kupang. Dengan adanya air terjun ini, Kota Kupang yang begitu
panas dan kering berubah menjadi kota yang sejuk dan nyaman. Sebab air yang ada
di Air Terjun Oenesu tidak pernah mengalami kekeringan meskipun musim kemarau
tiba.
Air Terjun Oenesu terdiri dari empat
tingkatan. Di sela-sela setiap tingkatan, ada kolam mini yang sering dijadikan
sebagai tempat untuk berenang dan berendam. Dengan jarak tempuh 20 km dari Kota
Kupang, kamu dapat sampai ke air terjun cantik ini.
6. Danau Sano Nggoang
Lelah seharian habis keliling kota? Kamu bisa
mampir ke Danau Sano Nggoang, salah satu danau vulkanik yang ada di kawasan
Hutan Mbeiling. Di sini, kamu dapat menikmati pijak relaksasi alami. Caranya
dengan nyemplung di permandian air panasnya.
Selain digunakan sebagai tempat permandian,
danau ini dimanfaatkan sebagai sumber air untuk mangairi daerah di sekitar Labuhan Bajo.
7. Kota Ruteng
Ruteng adalah kota yang terletak di daerah
dataran tinggi Flores yang menjadi bagian dari Kabupaten Manggarai. Kota ini
dikenal karena susunan kotanya yang begitu rapi dan cantik, ditambah dengan
ritme hidup masyarakat yang santai.
Dari seluruh kota yang ada di NTT, Kota
Ruteng termasuk kota yang paling tertata. Karena seluruh masyarakat yang
tinggal di kota ini betul-betul merawat setiap sudut kota dengan baik.