Posted by : Surya Fahik
Jumat, 17 Mei 2019
Pulau Komodo
adalah tujuh keajaiban dunia yang mulai dilirik oleh wisatawan asing
sebagai salah satu destinasi wisata Jurassic Park yang masih ada.
Film
Jurrasic Park yang menjadi film garapan Steven Spelberg merupakan salah
satu karya momunental yang paling diingat sepanjang zaman sebagai film
rekaan yang menghidupkan kembali satwa purba, dinosaurus.
Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia memiliki Jurassic Park yang nyata. Pulau yang dihuni tidak lebih dari 2000 jiwa ini memang menjadi habitat asli kadal raksasa terbesar di dunia.
Komodo
hidup bebas di alam liar dan bahkan bisa masuk ke perkampungan
penduduk. Meskipun ada konfik dengan penduduk namun jumlahnya sangat
kecil. Penduduk sudah paham bagaimana cara menghindari komodo. Begitu
juga dengan para ranger yang bertugas memandu wisatawan yang datang ke
Pulau Komodo.
Memang tak bisa sembarangan datang ke Pulau Komodo
tanpa pemandu. Pasalnya kadal raksasa yang punya air liur mematikan ini
bisa tumbuh hingga memiliki panjang sekitar 3 meter dengan bobot hingga
70 kilogram, sangat cukup untuk memangsa seekor kambing dewasa.
Komodo
juga dikenal sebagai pengendus yang ulung. Ia bahkan bisa berenang dan
memanjat pohon jika diperlukan dan harus mengejar mangsanya. Namun,
umumnya komodo merupakan karnivora pemakan bangkai.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo
pun bisa berfoto bersama. Namun, saat selfie dengan komodo harus dalam
pengawasan seorang ranger. Ada sudut-sudut aman yang biasanya disarankan
oleh ranger untuk berfoto dengan Komodo.
Bukan hanya komodonya
saja yang menjadi magnet wisatawan asing untuk datang ke Pulau Komodo,
melainkan juga karena pantai berwarna pinknya yang membuat orang
penasaran.
Wisatawan bukan hanya bisa berenang dan melakukan
olahraga air seperti diving dan snorkeling tapi juga bisa hiking dan
trekking yang dipandu oleh para ranger. Para ranger pun akan memberikan
beberapa pengenalan dasar tentang cara mengenali jejak komodo mulai dari
jejak kakinya hingga dari bekas kotorannya.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu kegiatan baru dan mengasyikkan baik bagi wisatawan asing begitupun dengan wisatawan lokal.
Pulau
Komodo juga bukan hanya menjadi surga bagi traveler, melainkan juga
menjadi salah satu tempat terbaik bagi para fotografer untuk
mengabadikan milky way tanpa polusi cahaya berlebihan seperti di Jakarta atau Surabaya.
Apalagi banyak tempat-tempat instagrammable
yang tak akan habis-habisnya diburu para generasi milenial yang kini
gemar memamerkan gaya travelingnya lewat sosial media Instagram.
Jadi,
tidak ada alasan lagi yang bisa menghalangi kamu untuk berangkat ke
Pulau Komodo setidaknya seumur hidup sekali menyaksikan sendiri
kehidupan hewan purba yang masih tersisa. Bandara terdekat dengan pulau
Komodo adalah Bandara Komodo, Labuan Bajo yang dapat menampung hingga 500 penumpang.
Posting Komentar