Peluru kendali jarak jauh telah diciptakan puluhan tahun yang lalu
sebagai senajata militer, mulai dari yang tradisional yang menggunakan
perhitungan gaya gravitasi untuk menentukan target hingga yang sekarang
yang paling canggih rudal balistik antar benua yang menggunakan
teknologi komputerisasi, disini apasih.com akan terangkan beberapa
peluru kendali yang paling terkenal dan paling sering di dunia dari
pertama kali ditemukan.
1. Peluru Kendali Balistik
Peluru
kendali balistik adalah peluru kendali yang memakai lintasan
trayektori yang ditentukan oleh balistik dalam sistem pengirimannya.
Peluru kendali ini hanya dikendalikan dalam masa peluncuran saja. Peluru
kendali balistik yang pertama adalah roket V-2 yang dikembangkan oleh
Nazi Jerman pada 1930-an dan 1940-an atas instruksi dari Walter
Dornberger. Peluru kendali balistik dapat diluncurkan dari lokasi tetap
seperti silo misil, kendaraan peluncur, pesawat, kapal atau kapal
selam. Tahap peluncuran dapat berlangsung dari puluhan detik sampai
beberapa menit dan dapat terdiri sampai dengan tiga tingkat roket.
Trayektori rudal balistik terdiri dari tiga tahap yaitu tahap
peluncuran, tahap terbang bebas dan fase memasuki kembali atmosfir
Bumi.
2. Peluru kendali jelajah
Peluru
kendali jelajah adalah peluru kendali yang memakai sayap dan
menggunakan jet sebagai tenaga penggerak. Peluru kendali jelajah intinya
adalah bom terbang. Peluru kendali jelajah dirancang untuk membawa
hulu ledak konvensional dalam jumlah besar atau nuklir dan dapat
menjangkau ratusan mil dengan tingkat akurasi tinggi. Peluru kendali
jelajah modern dapat terbang mencapai kecepatan supersonik atau di atas
subsonik, menggunakan sistem kendali otomatis dan terbang pada
ketinggian rendah untuk menghindari radar.
Rudal jelajah pertama
yang dikembangkan adalah Kettering Bug yang dikembangkan oleh Amerika
Serikat pada 1917 untuk digunakan dalam Perang Dunia I. Rudal ini
terbang lurus untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya kemudian
sayapnya akan dilepaskan untuk kemudian badan rudal yang mengandung
hulu ledak jatuh menghujam tanah. Rudal ini tidak pernah digunakan
dalam perang karena Perang Dunia I selesai sebelum rudal ini dapat
digunakan. Rudal jenis ini yang terkenal antara lain adalah BGM-109
Tomahawk AS yang dapat mencapai jangkauan 1.100 km.
3. Peluru kendali anti-kapal
Peluru
kendali anti-kapal adalah rudal yang fungsi utamanya adalah untuk
menghancurkan kapal permukaan. Kebanyakan rudal anti-kapal menggunakan
sistem pemandu inersial dan pelacak radar aktif. Rudal anti-kapal
adalah salah satu dari sekian rudal jarak pendek yang digunakan dalam
Perang Dunia II. Jerman menggunakannya untuk menenggalamkan banyak
kapal sekutu sebelum pihak sekutu menemukan cara untuk mengatasinya
(prinsipnya dengan radio jamming). Rudal anti-kapal dapat diluncurkan
dari kapal, kapal selam, pesawat, helikopter dan kendaraan darat. Rudal
anti-kapal yang terkenal dalam sejarah adalah rudal Jerman, Fritz X
dan Henschel Hs 293.
4. Peluru kendali permukaan ke udara
Peluru
kendali permukaan ke udara adalah peluru kendali yang diluncurkan dari
permukaan (air atau darat) untuk menghancurkan pesawat. Istilah
terkenal untuk rudal jenis ini adalah SAM yang merupakan singkatan dari
rudal permukaan ke udara dalam bahasa Inggris yaitu suface-to-air
missile. Rudal permukaan ke udara dapat diluncurkan dari lokasi tetap
atau kendaraan peluncur. SAM terkecil yang dikembangkan oleh Uni Soviet
dapat dibawa dan diluncurkan oleh seorang tentara. SAM juga dapat
diluncurkan dari kapal, contoh dari jenis ini adalah Aegis.
5. Peluru kendali udara ke udara
Peluru
kendali udara ke udara adalah rudal yang dipasang di pesawat terbang
dengan target menghancurkan pesawat musuh. Rudal udara ke udara yang
terkenal antara lain adalah AIM-9 Sidewinder buatan Amerika Serikat.
Rudal jenis ini dapat mendeteksi target dengan menggunakan pelacak
radar, inframerah atau laser. Rudal udara ke udara umumnya berbentuk
panjang, silinder tipis untuk mengurangi efek gesekan pada kecepatan
tinggi. Rudal ini umumnya digerakkan oleh satu atau lebih roket
berbahan bakar padat atau cair. MBDA Meteor buatan Britania Raya
menggunakan ramjet dan dapat mencapai kecepatan Mach 4.
6. Peluru kendali anti-tank
Peluru
kendali anti-tank adalah rudal yang fungsi utamanya untuk
menghancurkan tank atau kendaraan lapis baja lainnya. Rudal anti-tank
generasi pertama seperti AG-3 Sagger dikendalikan dengan menggunakan
joystick. Rudal anti-tank generasi kedua seperti BGM-71 TOW dan AGM-114
Hellfire menggunakan radio, penanda laser atau kamera di ujung rudal.
Rudal anti-tank generasi ketiga seperti FGM-148 Javelin buatan AS dan
Nag buatan India adalah dari jenis "tembak dan lupakan". Nag menggunakan
pelacak inframerah serta gelombang milimeter.
7. Peluru kendali anti-balistik
Peluru
kendali anti-balistik adalah peluru kendali dengan fungsi utama untuk
menyergap dan menghancurkan peluru kendali balistik lawan. Rudal
anti-balistik jarak pendek antara lain Arrow buatan Israel dan MIM-104
Patriot buatan AS. Sedangkan rudal anti-balistik yang dirancang untuk
melawan ICBM sebelumnya hanya ada dua yaitu Safeguard AS yang
menggunakan LIM-49A Spartan dan Sprint serta A-35 Rusia. A-35 kemudian
dikembangkan menjadi A-135 yang menggunakan Gorgon dan Gazelle. Amerika
Serikat kemudian mengembangkan Ground-Based Midcourse Defense.
8. Peluru kendali anti-satelit
Peluru
kendali anti-satelit adalah rudal yang memiliki fungsi untuk
menghancurkan satelit buatan musuh. Rudal jenis ini antara lain adalah
Anti-satellite weapons (ASAT) yang diluncurkan dari pesawat. Rudal jenis
ini relatif masih dalam tahap pengembangan.
9. Torpedo
Torpedo
adalah proyektil berpenggerak sendiri yang diluncurkan dari atas
permukaan atau di bawah permukaan air yang kemudian meluncur di bawah
permukaan air, dirancang untuk meledak pada kontak atau jarak tertentu
dengan target. Torpedo dapat diluncurkan dari kapal, kapal selam,
helikopter, pesawat dan ranjau laut. Beberapa contoh torpedo modern
antara lain MK 48 AS yang diluncurkan dari tabung torpedo kapal selam
dan menggunakan sonar pasif atau aktif, serta VA-111 Shkval buatan
Rusia yang menggunakan efek superkavitasi dapat mencapai kecepatan 200
knot atau 370 km/jam.www.kaskus.us
Posting Komentar